Wisata Kuliner Guangzhou
Kalau berbicara tentang masakan, maka masakan dari Cina tak bisa dilewatkan begitu saja. Masakan dari negeri tirai bambu ini telah mendunia. Terlebih hampir di setiap negara terdapat pecinan atau chinatown yang mau tidak mau memberi popularitas lebih bagi masakan Cina. Dan mayoritas masakan Cina yang populer di berbagai belahan dunia tak lain adalah masakan Kanton.Nah, kalau ingin mencicipi kuliner masakan Kanton yang otentik, maka tempat yang bisa dijadikan rujukan adalah kota Guangzhou yang merupakan ibukota dari Provinsi Guangdong. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di negara Cina setelah Shanghai dan Beijing. Selain itu, Guangzhou layak untuk disebut sebagai surga kuliner Cina karena kota Guangzhou memperoleh pemasukan perkapita sektor kuliner tertinggi di negara Cina.
Masakan Kanton yang ada di Guangzhou ataupun Provinsi Guangdong pun menggunakan berbagai jenis bahan baku utama. Di antaranya adalah daging sapi, daging babi, ayam, ceker ayam, lidah bebek, bekicot dan bahkan ular sekalipun. Namun untuk daging kambing ataupun domba cukup jarang dipakai sebagai bahan baku utama.
Dim sum kanton
Dim sum memang menjadi makanan yang banyak dijumpai di seluruh negara Cina. Namun dim sum dari Kanton banyak dianggap sebagai dim sum terbaik di seantero negara Cina. Dan tempat yang banyak disarankan untuk bisa menikmati sajian dim sum kanton di kota Guangzhou adalah Restoran Panxi.
Dim sum berbentuk kelinci di Restoran Panxi (kredit: letstalkfoodandetc)
Kalau ingin mencari mie pangsit otentik di Guangzhou, tempat terbaik yang bisa dituju adalah di jalan Xihua Lu dan Renmin Lu. Di kedua jalan ini, terdapat berbagai tempat makan yang terkenal dengan sajian mie pangsitnya. Selain itu, ada pula restoran bernama Restoran Ouchengji yang terkenal dengan sajian mie pangsitnya. Restoran ini terletak di alamat 127 Dishipu Lu dan sudah berdiri sejak tahun 1940an.
Restoran ini beralamat di No. 151 Longin West Road, Liwan, Guangzhou Guangdong. Restoran Panxi ini terkenal karena mereka menyajikan varian dim sum yang beragam. Bagaimana tidak, di sini terdapat 1000 jenis dim sum. Namun nampaknya kemungkinan kecil ya kalau 1000 jenis dim sum tersebut disajikan setiap hari.
Jidi Zhou
Kuliner lain yang juga terkenal di kota Guangzhou adalah Jidi Zhou atau bubur Jidi. Restoran yang terkenal dengan bubur ini adalah Restoran Wuzhanji yang berlokasi di Wenchang Xiang. Restoran ini pun terkeanl sudak sejak awal tahun 1900an. Bahkan Jidi Zhou dari Restoran Wuzhanji ini memperoleh gelar sebagai Chinese Famous Food pada tahun 1997.
Namun sepertinya tak semua orang bakal cocok dengan bubur ini. Terlebih untuk para traveler muslim yang ingin menjaga makanan dari makanan yang haram. Tak lain karena bubur ini menggunakan bahan baku babi. Baik itu potongan hati babi, usus babi dan lain-lain.
Chang Fen atau Streamed vermicelli roll
Kalau berbicara tentang makanan yang populer di Guangzhou, maka kuliner yang tak bisa dilepaskan adalah Chang Fen. Kuliner yang satu ini pun bahkan hampir bisa dijumpai di semua teahouse ataupun night market yang ada di kota Guangzhou.
Guiling Gao
Kuliner berikutnya yang kerap menjadi santapan warga Guangzhou adalah guiling gao. Makanan yang satu ini biasanya dijadikan makanan penutup. Guiling gao ini merupakan sebuah jelly yang bahan baku utamanya terbuat dari seekor kura-kura. Biasanya kura-kura yang dipakai adalah kura-kura Cuora trifasciata.
Menurut masyarakat Cina sendiri, guiling gao merupakan salah satu makanan untuk kesehatan tubuh. Masyarakat Cina percaya kalau guiling gao ini bisa menyembuhkan panas dalam tubuh yang berlebih. Bahkan kalau guiling gao terasa semakin pahit, maka dianggap mempunyai khasiat yang lebih baik.
White Cut Chicken atau baiqie chicken
Makanan yang satu ini merupakan masakan yang sangat sederhana dan cukup gampang dibuat. White cut chicken ini bisa dibuat hanya menggunakan air mendidih tanpa perlu tambahan bumbu. Jadi rasa ayam ini pun bakal terasa orisinil.