Wisata Kuliner Terbaik Sulawesi Utara
Bagi anda yang sedang mengunjungi berbagai
tempat wisata menarik di Sulawesi Utara tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba beberapa
makanan khas Sulawesi Utara. Cita rasa kuliner asli Sulawesi Utara tidak kalah dengan kuliner yang berasal dari daerah lain di Indonesia. Tak heran,
Sulawesi Utara
menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di Indonesia yang wajib
untuk dikunjungi. Bahkan beberapa makanan khas Sulawesi Utara, mungkin
tidak akan anda temui di daerah lain seperti paniki (kelelawar), kawok
(tikus hutan), tinutuan (bubur manado) dan masih banyak lagi
makanan-makanan khas dari Sulawesi Utara. Berikut ini beberapa makanan
khas Sulawesi Utara yang wajib anda coba jika anda berada di Sulawesi
Utara (baca: Lokasi Wisata Kuliner di Manado)
Makanan Khas Sulawesi Utara
- Tinutuan (Bubur Manado). Tinutuan atau
dikenal juga dengan sebutan Bubur Manado merupakan makanan khas
Sulawesi Utara yang paling terkenal. Di hampir semua tempat anda bisa
menemukan kuliner yang satu ini. Bahkan di pusat-pusat keramaian
terdapat lokasi yang dikhususkan untuk menjual tinutuan. Pasalnya,
tinutuan telah menjadi bagian dari tradisi masak-memasak di daerah nyiur
melambai. Apa bila anda sedang mengunjungi berbagai tempat wisata di
Manado dan ingin menikmati lezatnya bubur Manado, maka anda dapat
berkunjung ke jalan Wakeke yang merupakan pusat penjualan tinutuan.
- Klapatart. Kue yang juga sering ditulis Klappertaart
ini merupakan makanan khas Sulawesi Utara. Klapatart yang dipengaruhi
bahasa Belanda ini merupakan modifikasi dan perpaduan cita rasa barat
dan bahan tradisional di Bumi Nyiur Melambai yakni kelapa. Kuel
klapatart ini menjadi suguhan wajib di setiap perayaan-perayaan besar di
Sulut. Saat ini Klapatart juga menjadi ole-ole khas dari Manado bahkan
tidak jarang wisatawan domestik dan mancanegara menjadikan kue ini
sebagai hadiah.
- Saut. Saut merupakan sayuran yang berasal dari
batang pisang muda (batang paling dalam setelah pelepahnya dikeluarkan)
dan diiris kecil-kecil kemudian dibumbui. Saut sering menjadi makanan
khas setiap kali pesta pernikanan di gelar di Minahasa.
- Nasi jaha. Nasi jaha adalah merupakan salah satu
makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras ketan dan santan,
yang dibakar setelah sebelumnya diisi kedalam batang bambu berlapis daun
pisang kemudian dibakar. Nasi jaha merupakan ole-ole wajib selain
dodol setiap perayaan pengucapan syukur.
- Tinoransak. Tinoransak merupakan makanan
tradisional dengan bahan utama berupa daging babi. Cara pembuatannya
yaitu daging babi, darah babi dan sayuran pendukung kemudian dimasukkan
kedalam bambu kemudian dibakar seperti proses pembuatan nasi jaha.
- Kawok (tikus). Kawok atau tikus merupakan makanan
yang cukup di gemari masyarakat Sulawesi Utara. Namun tidak semua tikus
dapat diolah menjadi masakan yang memanjakan lidah. Tikus yang diolah
menjadi masakah adalah tikus yang ditangkap dari hutan apa terlebih yang
mempunyai ekor berwarna putih. Sebelum dimasak, tikus terlebih dahulu
dibersihkan dengan cara dibakar dan dikeluarkan sebagian isi perutnya
kemudian barulah diolah. Oleh wisatawan lokal maupun mancanegara,
makanan khas Sulawesi Utara ini dikategorikan sebagai salah satu kuliner
ekstrim
- Paniki (kelelawar). Paniki merupakan salah satu
makanan khas Sulawesi Utara. Sebelum diolah menjadi masakan, biasanya
kelelawar terlebih dahulu dibakar untuk menghilangkan bulu-bulu
halusnya, kemudian dimasak dengan bumbu santan. Menyantap paniki
merupakan sebuah kenikmatan yang berbeda apa terlebih saat menyantap
sayapnya.
- RW (daging ajing). RW seolah-olah telah menjadi
makanan wajib setiap kali pesta pernikahan dibuat di Sulawesi Utara
terlebih di tanah Minahasa. Jenis makanan ini bahan dasarnya adalah
anjing yang dimasak dengan cara khas Manado yakni dimasak bersama – sama
dengan rica. Hal ini dilakuakan agar supaya ciri khasnya yang pedas
akan terasa dan lebih nikmat dan enak untuk disantap.
- Mujiar Bakar dan Woku telah menjadi salah satu ikon
kuliner di Manado dan Sulawesi Utara umumnya. Tak lengkap rasanya, jika
para wisatawan belum mencicipi olahan ikan mujair dengan resep bumbu
khusus Manado. Selain Mujair Bakar dan Woku, sebenarnya mujair juga bisa
disajikan dalam bentuk gorengan.
- Cakalang Fufu dan Woku telah menjadi makanan khas
Sulawesi Utara sejak lama. Ikan Cakalang sejatinya, bisa disajikan dalam
berbagai bentuk hidangan seperti gorengan, woku dan kuah. Namun di
Sulawesi Utara, salah satu ciri khas menu andalan adalah Cakalang Fufu.
Cakangan Fufu yang merupakan olahan yang dibumbui, diasap dan dijepit
dengan kerangka bambu, ini bisa disajikan juga dalam bentuk woku dan
gorengan. Kata fufu sendiri berasal dari bahasa Manado yang artinya
asap.
- Pangi. Pangi merupakah salah satu makanan khas
Sulawesi Utara yang sering dijumpai saat pesta pernikahan berlangsung.
Proses pembuatan pangi yaitu daun pangi diiris halus kemudian dicampur
dengan berbagai bumbu daun lemon, bawang merah, dan berbagai bumbu
lainnya, dimasukkan kedalam bambu kemudian dibakar
- Payangka. Menu Ikan Payangka atau disebut juga
Betutu (Marbel Goby) termasuk kategori makanan khas Sulawesi Utara.
Pasalnya, Payangka hanya bisa ditemukan di Danau Tondano. Bahkan Ikan
Payangka ini pernah diminta oleh Kaisar Jepang untuk diteliti. Ikan
yang hidup di dasar air Danau Tondano ini sangat enak jika digoreng.
Keistimewaan lainnya selain gurih, rasanya manis. Selain itu Payangka
juga terasa sedap dicicipi saat diolah dengan bumbu Woku. Bumbunya sama
dengan Mujair Woku. Untuk menemukan menu ikan payangka anda bisa datang
ke Tondano.
- Sate kolombi. Sate kolombi merupakan salah satu
makanan khas Sulawesi Utara yang berasal dari daging kolombi dan
memiliki cita rasa yang pedas karena karena memang disesuaikan dengan
selera kebanyakan masyarakat yang ada di Sulawesi Utara yang gemar
dengan masakan pedas. Untuk menemukan sate kolombi anda bisa mendatangi
kawasan boulevard Tondano yang terkenal akan pusat penjualan sate
kolombi.
- Mie cakalang. Selain tinutuan (bubur manado),
makanan khas Sulawesi Utara yang tak kalah nikmat untuk disantap pagi
hari adalah mie cakalang. Saking nikmatnya mie cakalang, salah satu
produsen mie instan (indofood) telah membuat mie cakalang dalam daftar
makanan mie instan yang mereka produksi.
- Rica rodo. Satu lagi makanan khas Sulawesi Utara
yang cukup pedas namun tak kalah nikmat yaitu rica rodo yang berbahan
dasar terong. Rica rodo dibuat dengan berbagai bahan seperti terong,
jagung, kacang panjang, cabe rawit dan berbagai bahan lainnya kemudian
dimasak dengan cara ditumis.
Itulah beberapa makanan khas Sulawesi Utara yang dapat memanjakan lidah para pecinta kuliner. Apabila anda sedang mengunjungi
tempat wisata di Manado seperti
Taman Laut Bunaken
yang begitu mempesona, ada baiknya anda juga mencoba berbagai makanan
khas Sulawesi Utara yang telah saya sebutkan diatas. Memang harus diakui
bahwa pada umumnya makanan khas Sulawesi Utara memiliki rasa yang agak
pedas sesuai dengan tipikal orang Sulawesi Utara yang gemar dengan
masakan yang pedas. Tertarik mencoba berbagai makanan khas Sulawesi
Utara yang saya sebutkan diatas?