Wisata Kuliner Vietnam (Part 2)
Di Hanoi kami juga sempat mencoba fine dining. Pilihan kami jatuh ke Restaurant Bobby Chin yang merupakan milik celebrity chef tersebut. Untuk tasting menu yang terdiri dari 5 set makanan Vietnam, kami membayar sekitar USD 35, yang tentu saja menurut standar Vietnam cukup mahal. Restorannya bagus dan servicenya juga bagus, tapi sayangnya rasa makanannya biasa saja. Dengan harga segitu sepertinya kami bisa mendapatkan yang lebih baik lagi di luar sana.
Meskipun makanannya biasa saja, tapi toilet
di Restoran Bobby Chin merupakan yang terbaik yang pernah saya temui di
Vietnam, apalagi karena mereka memajang foto seperti ini:
Setelah pengalaman di Restaurant Bobby
Chin, kami memutuskan bahwa perjalanan kuliner selanjutnya di tempat
yang biasa saja, misalnya sate babi yang dijual dipinggir jalan ini:
Kawasan sekitar Hoan Kiem Hanoi bisa disebut sebagai pusat kegiatan di Hanoi. Kawasan tersebut sangat ramai dan lively. Kebetulan kami di Hanoi pada waktu weekend jadi kami pergi ke daerah Ta Hien, Hoan Kiem
pada waktu malam. Daerah tersebut luar biasa ramai oleh penduduk lokal
Hanoi dan wisatawan dan juga luar biasa macet oleh motor! Berbagai
macam orang muncul disana dengan berbagai macam tingkah laku. Menurut
saya, pengalaman kuliner terbaik di Hanoi adalah minum bir dan makan
kuaci di pinggir jalan Ta Hien waktu malam minggu, dengan teman ngobrol
yang ramai dan melihat orang lalu lalang beserta tingkah lakunya :)
Ho Chi Minh (Saigon)
Sebagai kota terbesar di Vietnam, tentu
saja Saigon mempunyai pilihan kuliner terbaik di Vietnam. Salah satu
yang direkomendasikan adalah Ngon Restaurant di Pasteur
160. Mereka menyajikan makanan Vietnam yang luar biasa enak, dekor
restaurant yang terbaik, dan dengan harga yang murah menurut standar
saya. Ngon menyajikan makanan seperti menjajakan makanan di pasar, jadi
unik sekali. Pelayanannya juga cukup bagus dan mereka bisa berbahasa
Inggris untuk membantu melayani tamu.
Selanjutnya yang layak direkomendasikan adalah Temple Club. Temple
Club dulunya adalah kuil buddha, makanya diberi nama seperti itu.
Temple Club terkenal setelah Brad Pitt dan Angelina Jolie datang untuk
makan malam disana beberapa tahun yang lalu. Temple Club kelihatannya
lebih cocok disebut sebagai tempat para turis, karena isinya kebanyakan
bule. Meskipun demikian, untuk urusan harga dan rasa makanan, restauran
ini juga layak mendapat rekomendasi.
Tentu saja andalan wisata kuliner di
Vietnam adalah wisata kuliner di pinggiran, alias gak usah bagus-bagus
amat tempatnya :) Daerah sekitar Benh Tanh market juga mempunyai banyak tempat makan yang enak dan jajanannya juga luar biasa banyak (untungnya bukan pasar becek!)
